Home - About - Sitemap - Contact - Link

Proses Booting Windows

Segera setelah sistem operasi terinstall di komputer maka kita dapat menggunakannya. Dengan menekan tombol power pengguna dibawa menuju ke destop komputer. Selama menunggu sampai munculnya desktop di monitor ada proses yang berjalan di komputer. Proses tersebut adalah proses booting.

Definisi Booting
Booting adalah proses start dan restart dari komputer. Jika kita menyalakan komputer maka proses booting terjadi ketika kita menekan tombol power sampai dengan komputer tampil desktop. Booting terdiri dari 2 jenis, yaitu : cool booting yaitu ketika komputer pertama kali dinyalakan, dan warm booting yaitu proses yang terjadi saat komputer direset. Selama booting terjadi, komputer memuat sistem operasi ke memori dan siap untuk digunakan.

Proses Booting di Sistem Operasi Windows
  • Proses pertama ketika menyalakan komputer terjadi di bios. BIOS (basic input output system) berfungsi untuk menjalankan POST dan membaca MBR.
  • Post – kepanjangan dari power and self test. Tugas post adalah untuk mengecek semua perangkat yang terhubung ke komputer seperti ram, harddisk dan lainnya dan memastikan sistem dapat berjalan dengan mulus dengan perangkat keras yang ada. Jika post gagal, sistem akan berhenti dan mengeluarkan tanda/suara beep.
  • Selanjutnya BIOS mengecek boot priority (prioritas boot). Dengan masuk ke BIOS setup kita dapat mengeset prioritas boot sebagai CD drive, hard disk atau floppy disk.
  • MBR – tugas BIOS selanjutnya adalah membaca MBR. Kepanjangan MBR adalah Master Boot Record dan biasanya ada di sektor pertama dari hard  disk. MBR terdiri dari tabel partisi dan boot loader.
  • Selanjutnya BIOS akan menyerahkan kendali pada boot loader. Boot loader adalah program kecil yang memuat kernel ke memori komputer. Sebenarnya ada 2 tahapan boot loader, boot loader tahap 1 dan boot loader tahap 2. MBR terdiri dari boot loader tahap 1 dan boot loader ini terhubung ke boot loader tahap 2. Boot loader tahap 2 berada di partisi boot dan memuat kernel ke memori.
  • Di dalam sistem operasi windows ada 3 boot file yaitu NTDLR, NTDETECT.COM dan Boot.ini. Noot file ini ditemukan di partisi harddisk yang aktif dan umumnya di drive C di mesin windows.
  • NTDLR kependekan dari NT Loader dan merupakan boot loader tahap kedua. Path dari NTDLR adalah  C:\Windows\i386\NTLDR.
  • Boot.ini – berisi konfigurasi file NTDLR. Ketika sistem operasi dimuat, kita tidak dapat melewatkan argumen ke kernel, jadi argumen itu dilewatkan melalui boot.ini. kita dapat mengedit boot.ini dengan membuka melalui notepad. Path Boot.ini adalah C:\boot.ini.
  • NTDETECT.COM bertugas untuk mendeteksi hardware dan melewatkan informasi ke NTDLR. Dengan mengumpulkan informasi NTDLR membuat kunci hardware dan kunci ini digunakan untuk mendeteksi hardware. Kunci hardware dibangkitkan setelah tiap-tiap sistem operasi reboot karena inilah sistem meminta untuk reboot setelah instalasi hardware baru. Kunci hardware dibuat oleh NTDLR dapat ditemukan di registry windows HKEY_LOCAL_MACHINE -> HARDWARES.
  • Setelah mengeksekusi fungsi file boot, kontrol dilewatkan ke kernel. ntoskrnal.exe adalah file kernel di mesin windows dan path-nya adalah C:\Windows\system 32\ntoskrnal.exe. Kernel berperan sebagai lapisan antara software dan hardware. File library hal.dll (C;\Windows\system32\hal.dll) membantu kernel untuk berinteraksi dengan hardware. Kepanjangan HAL adalah Hardware Abstraction Layer dan file hal.dll ini adalah mesin spesifik. Sekarang driver hardware dimuat dari file C:\Windows\system32\config\system dan kernel dimuat ke memori primer.
  • Ketika kernel dimuat di memori primer, layanan untuk tiap proses dimulai dan masukan registry untuk layanan itu dapat ditemukan di HKEY_LOCAL_MACHINE - System - Current control set - Services. Winlogon.exe. C:\Windows\system32\winlogon.exe) adalah layanan terakhir pertama yang terjadi di proses. Winlogon.exe memulai log di prosedur mesin windows. Ini adalah call pertama file librari msgina.dll (C:\Windows\system32\msgina.dll). MSGINA kependekan dari Microsoft Graphics Identification and Authentication yang menyediakan log di windows. Sekarang msginal.dll melewatkan kendali ke LSA (Local Security Authority), yang memverifikasi username dan password dari file SAM. SAM (Security Accounts Manager) terdiri dari informasi tentang user yang dibuat di sistem operasi windows. Sekarang prosedur booting telah selesai dan kita telah mencapai desktop sistem operasi.

sumber : https://kb.acronis.com/sites/default/files/content/2006/01/1934/windows_booting_procedure.pdf



Share on Google Plus

About tkj-ekonir

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar